Tips Review Harga dan Spesifikasi Smartphone Terbaru

Sabtu, 22 Februari 2014

Smartphone Asli dan Palsu begini cara bedakannya

Sekarang ini dipasaran banyak peangkat smartphone Asli Tapi Palsu ASPAL beredar dipasaran. Tak tanggung tanggung mereka juga mengklaim dengan derajat keaslian nya seperti. KW2, KW1, super Copy (disebut terakhir dari awal makin  mendekati nyaris sempurna dengan yang asli). Terus kita sebagai pembeli bagaimana cara membedakakannya karena ini penting. Jangan-jangan kita keluar banyak uang ternyata kita membeli produk KW atau super Copy.

Sebenarnya cara ini mudah karena jika anda membeli baru, belilah di counter-counter kepercayaan yang sudah ditunjuk sebagai distributor resmi. Harganya tentu agak sedikit lebih mahal dari pada anda membeli di toko kecil. Mungkin hal ini terhalang oleh pajak dan  biaya sewa kantor atau counter serta pegawai nya. Sekarang bagaimana jika anda membeli barang ditoko kecil atau barang second atau barang bekas dari seseorang. Sedikit bingung kan?
Smartphone Asli dan Palsu begini cara bedakannya
Asli apa palsu yaa?


Berikut cara-cara  membedakan antara smartphone asli dengan smartphone palsu:

  1. Smartphone asli RAM dan ROM nya harus sesuai dengan spek yang dijanjikan pada speksifikasi aslinya. Sedangkan Smartphone palsu akan mengambil RAM dan ROM dibawah yang asli. Cara mengetahui RAM dan ROM nya anda bisa check setting >> about phone disana akan terpampang jelas  berapa besar RAM dan ROM nya.
  2. Chek IMEI Caranya Tekan *#06# san sesuaikan dengan IMEI pada box nya , sama atau tidak. Untuk lebih lanjut check angka ke tujuh dan ke delapan. Kemudian searching di google karena angka itu merupakan kode sandi tempat smartphone tersebut dibuat.
  3. Data Exif. Apa itu data exif? Adalah data meta seperti pada web property yang dibentuk dari gambar photo itu dibuat. Caranya kirim gambar hasil jepretan kamera kita ke komputer  dengan bluetooth kemudian klik kanan image info. Maka akan didapat data meta kamera yang akan sesungguhkan. Mudah bukan?
  4. Untuk smartphone tertentu misal samsung pastikan sensor-sensornya bekerja secara sempurna.
  5. Lakukan Benchmark, meskipun cara ini tidak dianjurkan karena dapat dimodifikasi (software gitu lho….) cara tersebut bisa dicoba. Dengan software benchmark seperti Antutu benchmark, kita lakukan uji benchmark dan sesuai kan perangkat kita dengan perangkat kita sesuai tidak hasil yang ada di internet atau di list karena di software benchmark biasanya sudah ada list perangkat tersebut sudah dilist.
  6. Lakukan Pemeriksaan desain dan warna. Meskipun ini cukup sulit karena duplikasi mereka sempurna anda bisa mencobanya. Jika ada perbedaan dan anda ragu anda tidak usah membelinya.
  7. Kartu garansi. Pastikan kartu garansi tersedia ketika anda membeli produk asli.
  8. Memeriksa NFC konektornya. Hmm cara ini sebagai cara opsional karena dibutuhkan membongkar smartphone tersebut dari chasingnya. Timah kuning pada perangkat palsu lebih terlihat jelas. Sedangkan pada perangkat asli terlihat lebih terlindung.
  9. Harga. Anda jangan tergiur dengan harga yang murah yang diberikan penjual kepada anda. sebaiknya timbul rasa curiga, kenapa dia menjual murah? Jangan-jangan yang dijual bukan smartphone asli melainkan smartphone KW atau superkopi.


Facebook Twitter Google+

Back To Top